Ingin menikmati Sate Penyu di Bali Di sini Tempatnya – Gelora Trisakti Bali

Sate Penyu adalah salah satu makanan khas pulau Bali. Bali sebagai pulau dengan sejuta destinasi wisata alamnya, tak luput menjadi lokasi wisata kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Ada banyak sekali makanan khas pulau Bali yang patut untuk dicoba. Sebagai daerah dengan kebudayaan yang kental serta peninggalan nenek moyang yang masih terjaga hingga sekarang, tentunya memiliki begitu banyak macam makanan khas yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Sate Penyu adalah salah satu makanan khas pulau Bali. Bali sebagai pulau dengan sejuta destinasi wisata alamnya, tak luput menjadi lokasi wisata kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Ada banyak sekali makanan khas pulau Bali yang patut untuk dicoba. Sebagai daerah dengan kebudayaan yang kental serta peninggalan nenek moyang yang masih terjaga hingga sekarang, tentunya memiliki begitu banyak macam makanan khas yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Pulau Bali memang memiliki keunikan tersendiri. Tidak hanya mengenai kekayaan alam yang tiada habisnya, serta penduduknya yang begitu kuat menjaga tradisi nenek moyang mereka, ternyata makanan khas Bali juga memiliki keunikan tersendiri. Makanan asli Bali merupakan salah satu makanan kekayaan nusantara dengan bumbu rempahnya yang begitu kuat. Dengan ciri khas itulah yang menyebabkan makanan khas Bali tetap memiliki nama meskipun Bali digempur dengan makana dari daerah lain ataupun dari negara lain. Makanan Bali masih mendapatkan tempat di hati masyarakat Bali sendiri dan juga masyarakat luar baik dari dalam maupun luar negeri.

Sate Penyu, Sate yang Bukan Terbuat dari Penyu

Sate Penyu sebagai salah satu makanan khas pulau Bali mungkin masih terdengar asing di kalangan wisatawan. Namanya memang kalah jika dibandingkan dengan Sambal Matah ataupun Sate Lilit. Meskipun begitu makanan satu ini juga memiliki citarasa yang sangat lezat. Mendengar namanya mungkin akan banyak orang yang heran bagaimana sate ini lezat. Padahal penyu merupakan salah satu hewan yang terkenal amisnya. Apakah ad acara pengolahan khusus sehingga sate ini tidak amis dan enak untuk di makan? Atau ada bumbu rahasia lain sehingga sate ini memiliki rasa yang lezat?

Nama makanan ini ternyata sangat menipu. Sama halnya seperti Bika Ambon yang ternyata menjadi makanan khas kota Medan, Sate Penyu bukanlah terbuat dari daging penyu. Penyu merupakan hewan yang dilindungi sehingga tidak mungkin untuk dijadikan bahan makanan. Sate Penyu terbuat dari daging babi. Makanan ini tentunya boleh dimakan bagi Anda yang tidak beragama muslim, karena hewan ini memang dilarang untuk dikonsumsi dalam aturan agama. Sehingga makanan ini bisa dikonsumsi bagi Anda yang menyukai daging babi.

Untuk menemukan penjual yang menjual Sate Penyu bukanlah perkara sulit, karena di Bali terdapat banyak penjual yang menjajakan makanan ini. Tapi jika Anda ingin merasakan Sate Penyu dengan rasa yang sangat khas, Sate Penyu Gelora Trisakti adalah pilihan yang tepat. Tempat makan satu ini memang sudah dikenal penduduk sekitar maupun wisatawan yang gemar mencari sate penyu. Sesuai dengan namanya, Sate Penyu ini dijual di Gelora Trisaksi yang berada di Jalan Patih Jelantik, Legian, Kuta, Bali. Para pedagang menjajakan makanan khas pulau Bali ini mulai dari pukul 11 siang hingga pukul 5 sore waktu setempat.

Sebagai salah satu lokasi kuliner legendaris, jangan heran jika lokasi ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Jadi datanglah secepat mungkin karena jika agak siang, maka bersiap-siaplah untuk mengantri cukup lama. Jika pengunjung sedang ramai, antrian bisa sampai hitungan jam untuk mendapatkan sate Penyu incarannya. Lokasi ini selalu ramai di sepanjang hari. Apalagi kalau musim libur tiba, lokasi ini akan dipadati oleh banyak pengunjung. Harga dari Sate Penyu ini tidaklah mahal. Satu porsi sate babi ini hanya dibanderol dengan harga 8 ribu saja. Satu porsi Sate Penyu terdiri dari 6 tusuk sate yang dapat Anda nikmati bersama dengan potongan ketupat.